Kieyokoe nge-Blogging
URL Submission

Membuat operating system sendiri denganCOSMOS–NEXT GENERATION LIGHT MANAGED OS



MAU NGOPREK operating system dengan gampang dan mu-dah tanpa terlalu banyak skill programming yang macam-macam bahkan sampai ke assembly machine? Sekarang dengan Cos-mos, yaitu operating system yang dibuat dengan C#, Anda tidak perlu khawatir mengenai kompleksitas di dalamnya. Layaknya seperti profesional yang mahir dalam membuat operating system sendiri, Anda bisa lakukan sekarang dengan Cosmos.

Pada artikel ini, penulis mengajak memanfatkan Cosmos un-tuk membuat operating system sendiri dengan menggunakan bahasa C#. Untuk VB.NET ke depannya akan di-support.

Development Environment

· Ok, untuk menggunakan COSMOS hal yang dipersiapkan antara lain:

· Visual Studio 2008.

· Virtual Emulator seperti: Virtual PC, Virtual Server, VMware, Qemu, dan sebagainya.

· Download COSMOS user kit, Anda bisa men-download di http://www.codeplex.com/cosmos, website seperti dilihat seperti Gambar 1.

Setelah instal ini, maka pada Visual Studio 2008 akan ada template project Cosmos seperti Gambar 2.

Build Your Own Operating System

Tidak sabar lagi untuk membuat operating system sendiri dengan C#? Langsung saja, jalankan Visual Studio 2008 dan buat project baru dengan bahasa C# dan pilih project template CosmosBoot. Setelah itu, Anda akan mendapatkan console project seperti Gambar 3.

Kalau ada buka file Program.cs, di sana ada method Init(), nah di sana Anda customize operating system Anda. Coba modifi kasi code di dalam method Init() sebagai berikut:

public static void Init()

{

Cosmos.Kernel.Boot.Default();

Console.WriteLine(“Selamat Datang di

Sistem Operasi Rajawali”);

Console.WriteLine(“Version 1.0”);

Console.WriteLine(“”);

Console.Write(“>>”);

while (true);

}

Di sini penulis mau mendemo Cosmos says hello. Lakukan build dan pastikan tidak ada error ketika melakukan build.

Build & Test

Bagaimana cara mengetesnya? Banyak cara untuk mengetesnya, paling gampang membuatkan menjadi ISO booteable. Caranya, cukup jalankan aplikasi tersebut, nanti kita akan mendapatkan kotak dialog Cosmos seperti Gambar 4.

Pilih ISO dan klik tombol Build. Selanjutnya sistem akan melakukan compile dan build. Nanti akan keluar console dan kalau selesai kita disuruh klik tombol Enter. Hasilnya kita akan dapatkan file ISO di dalam directory di mana Cosmos User Kit itu diinstal seperti Gambar 5.

Untuk virtual emulator di sini penulis menggunakan VMware Workstation 6.0.5. Pilih Guest Operating System Typical dan Other seperti Gambar 6.

Alokasi disk sebesar 1 GB (boleh juga 512 MB) dan memory 128 MB. Lakukan konfigurasi pada VMware pada CD/DVD ROM untuk mengarahkanke file Cosmos.iso yang merupakan hasil compile code kita seperti Gambar 7.

Jika selesai semua, sekarang baru kita mulai menjalankan VMware nya, hasilnya running OS Cosmos seperti pada gambar 8.

Gampang sekali, kan?

Build Your Own Shell on Cosmos

Kalau tadi kita sudah mencoba membuat operating system sendiri melalui Cosmos dan hanya sekadar say hello. Sekarang kita coba shell command sendiri melalui Cosmos. Di sini penulis mendemokan untuk membuat dua shell command, yaitu:

· ver, command untuk melihat versi OS.

· hostname, command untuk melihat nama komputer.

· Keluar, command untuk shutdown operating system Rajawali Cosmos.

Pada project yang tadi kita buat modifi kasi file Program.cs pada method Init() seperti di bawah ini:

public static void Init()

{

Cosmos.Kernel.Boot.Default();

Console.WriteLine(“Selamat Datang di Sistem Operasi

Rajawali”);

Console.WriteLine(“Version 1.0”);

Console.WriteLine(“”);

Console.Write(“>>”);

bool isExit = false;

while (!isExit)

{

string x = Console.ReadLine();

if (x == “”)

Console.Write(“>>”);

else

{

if (x == “ver”)

{

Console.WriteLine(“Rajawali OS 1.0”);

Console.Write(“>>”);

}

Else

if (x == “hostname”)

{

Console.WriteLine(“kurniawan”);

Console.Write(“>>”);

}

else

if (x == “keluar”)

{

isExit = true;

Console.WriteLine(“Shutdown...”);

}

}

}

Console.WriteLine(“Done”);

while (true) ;

}

Lakukan compile dan pastikan tidak ada error. Run dan buat file ISO nya. Selanjutnya dengan virtual emulator misalkan penulis menggunakan VMWare workstation 6.0.5 dan dijalankan hasilnya seperti Gambar 9.

Well, selanjutnya Anda dapat berinovasi membuat shell sendiri atau membuat aplikasi game dan yang pasti tanpa harus meninggalkan C# tercinta!

Catatan

Tidak semua sintak dan object di .NET support di Cosmos, so pastikan compile dan build code Anda tidak ada error di dalamnya.

Kadang kalanya source code kita di-compile tidak ada error tetapi ketika di-compile melalui Cosmos terjadi error. Contoh kita mempunyai code program sebagai berikut:

byte[] data = System.Text.Encoding.ASCII.GetBytes(“OS

Rajawali”);

string base64 = Convert.ToBase64String(data);

Ketika di-compile sukses, tetapi ketika akan decompile terjadi error contoh error seperti pada Gambar 10.

LEBIH LANJUT

· Cosmos, www.gocosmos.org
· Adrew S. Tanenbaum, Modern Operating System,3ed, Prentice Hall, 2007

get from http://pcmedia.co.id

Cara Membuat Windows recovery CD



-> Pastikan bahwa sebelum melakukan pembuatan recovery, kondisi windows dan semua program masih bersih dan sehat dari virus-virus dan trojan. Sebaiknya dilakukan sesaat setelah install windows dan program aplikasi standar.

-> Persiapan yang dilakukan :
- Sediakan 1 keping CDR dan 1 keping DVDR
- Laptop sebaiknya Full Charge dan jangan lupa sediakan charger.
- Minuman dingin atau kopi smile karena waktu yang dibutuhkan cukup lama, sekita 1,5 Jam

-> Software yang dilibatkan :
- Nero 7
- Ghost.exe
- Bootable file ( COMMAND.COM) dari NERO

-> Ada dua bagian besar yang dilakukan untuk membuat CD recovery ( sebenarnya sih dvd recovery)
1. Pembuatan CD bootable yang berisi proagram GHOST.EXE
Silahkan googling untuk mencarinya, besarnya sekitar 1 MB
2. Proses pembuatan image drive C laptop bersangkutan
Image file akan disimpan di keping DVD karena ukurannya cukup besar. Kalau pakai CD bisa habis 3 keping smile

-> Mari kita masuk pada langkah pembuatan CD bootable nya :
1. Buka program NERO 7 Anda
Pilih Nero SMART START
2. Masuk ke option CD -> DATA -> Make Bootable Disk
3. Tandai Image file di
C:\Program Files\Nero\Nero 7\Core\DosBootimage.IMA
Kita pakai file bootable dari nero saja.
4. Pilih tombol NEW..
Akan masuk ke window ISO1 - Nero Burning ROM
5. Drag ke kiri file Ghost.exe ke kolom Name
Sehingga munculpada list file yang akan di burn
6. Tekan icon Burn pada bagian atas menu.
Akan masuk ke window Burn Compilation
7. Periksa masing-masing tab yang ada.
Tekan BURN kalau sudah yakin bahwa file ghost.exe sudah masuk.
8. Segera masukkan 1 cd blank.
Tunggu sekitar 5 menit, CD bootable sudah jadi.

-> Dengan bermodal CD bootable kita akan masuk langkah besar ke 2 yaitu membuat image file drive C dimana file windows dan file2 lainnya akan dibackup.
1. Masukkan CD bootable ke tray laptop 4720z kesayanganmu.
2. Restart laptop
Ubah boot priority pada bios acer ke ‘CD first’
Jadi acer akan boot dari cd yang sudah dibuat.
Untuk masuk ke BIOS acer bisa dengan tekan F2 saat laptop dihidupkan.
3. Setelah booting dari CD dan terlihat DOS promt ketik E: (enter)
Biasanya CD tempat ghost.exe akan menjadi drive E
4. Ketik GHOST.EXE untuk mulai menjalankan program GHOST
5. Pilih ‘Image to partition’
Perhatikan baik2, jangan sampai salah
6. Pilih Targetnya adalah drive C ( bisa dilihat dari ukuran partisinya, ingat baik2)
Dan tujuannya adalah CD ROM , biasanya berlogo CD
7. Kalau ada dialog Kompresi, Pilih High agar file image menjadi lebih kecil ukurannya.
8. Tekan NEXT dan OK untuk setiap dialog
9. Masukkan DVDR kosong ke drive dan tunggu kurang lebih 1 jam.
Setelah selesai simpan baik-baik DVDR tersebut beserta CD bootablenya.
Karena keduanya akan diperlukan saat proses recovery nantinya.

Tulisan ini cukup panjang juga ya?
Tapi inti dari proses pembuatan CD recovery itu adalah membuat image file dari drive C suatu komputer dengan bantuan program Ghost.exe. Untuk menjalankan ghost.exe kita harus ada di mode DOS oleh karena itu kita perlu membuat cd bootable sebagai langkah awal.

Selamat ….karena laptop kamu sudah aman isinya. Sewaktu-waktu bisa ada error atau terkena virus bisa direstore kembali.
Tapi pesan saya biasakan mengarahkan MyDocument ke drive D agar kalau ada proses restore, isinya document mu masih ada dan utuh

BEGUNDELZ MANIAC. Diberdayakan oleh Blogger.